Inilah 6 Makanan Paling Mahal di Dunia yang Bikin Dompet Menjerit

Makanan Paling Mahal di Dunia yang Bikin Dompet Menjerit

Pernah nggak sih kamu ngebayangin makan malam elegan dengan sajian makanan paling mahal di dunia? Bukan cuma sekadar enak atau mewah, tapi benar-benar absurd mahalnya sampai bisa bikin kamu mikir dua kali buat ngambil suapan pertama. Dikutip dari situs piringsultan, ada beberapa makanan eksklusif yang harganya nggak main-main, bahkan bisa setara dengan harga motor baru, atau bahkan rumah mungil di pinggiran kota. Tapi percaya deh, makanan-makanan ini tetap ada yang beli, dan biasanya dikaitkan sama gaya hidup sultan atau mereka yang memang menjadikan kuliner sebagai bagian dari pencarian pengalaman paling ekstrem.

Makanan paling mahal di dunia biasanya punya alasan kuat kenapa harganya bisa segila itu. Bisa karena bahan dasarnya yang langka banget, proses pembuatannya yang rumit dan butuh waktu panjang, atau mungkin karena dibuat oleh chef dengan reputasi internasional. Di luar soal rasa, makanan ini juga sering dianggap sebagai simbol status sosial. Kamu nggak cuma makan, tapi juga menunjukkan “gue bisa” lewat satu suapan. Nah, kalau kamu penasaran seperti apa sih makanan yang harganya bisa bikin orang geleng-geleng kepala, yuk lanjut baca dan siap-siap takjub.

1. Pizza Louis XIII dari Italia yang Harganya Bikin Kepala Muter

Siapa sangka makanan yang biasanya kamu pesan lewat aplikasi ojol saat akhir bulan, ternyata bisa punya versi super mahal? Pizza Louis XIII asal Italia ini dijuluki sebagai pizza termahal di dunia. Satu loyangnya dihargai sekitar 12.000 dolar AS, atau setara dengan ratusan juta rupiah. Yang bikin mahal bukan cuma topping-nya, tapi juga proses penyajiannya yang eksklusif banget. Chef-nya datang langsung ke rumah kamu, lengkap dengan peralatan premium dan pelayanan ala restoran bintang lima.

Topping pizza ini nggak main-main. Ada tiga jenis kaviar langka, udang Norwegia, lobster dari Laut Mediterania, hingga keju mozzarella organik khusus dari susu kerbau. Semuanya dipadukan dengan adonan pizza yang sudah difermentasi selama 72 jam.

2. Sup Sarang Burung Walet dari Asia yang Nggak Kalah Fantastis

Kalau kamu pernah dengar tentang sarang burung walet yang bisa dimakan, itu bukan mitos. Bahkan, di beberapa negara Asia seperti Tiongkok, Malaysia, dan Indonesia, sup sarang burung walet dianggap sebagai makanan bergizi tinggi dan sering disajikan di acara spesial. Tapi jangan salah, harga satu porsinya bisa mencapai jutaan rupiah tergantung dari kualitas sarangnya.

Alasan utamanya karena sarang burung walet nggak mudah didapat. Sarang tersebut terbuat dari air liur burung yang mengeras di dinding gua atau tempat khusus. Proses panennya pun penuh risiko, karena pengambil harus memanjat tebing curam. Sup ini dipercaya bisa meningkatkan kesehatan, memperbaiki kulit, dan bahkan memperpanjang umur—makanya banyak orang rela bayar mahal demi semangkuk kecil sup ini.

3. Almas Caviar Si Telur Ikan Eksklusif yang Hanya Bisa Kamu Temui di Kalangan Jetset

Kalau kamu denger kata “kaviar”, pasti langsung kepikiran makanan mewah dari telur ikan. Tapi di antara semua jenis kaviar, Almas Caviar adalah yang paling elit. Berasal dari ikan sturgeon albino yang hidup di Laut Kaspia, Almas Caviar cuma bisa ditemukan dalam jumlah sangat terbatas. Satu kilogramnya bisa dihargai lebih dari 25.000 dolar AS.

Biasanya Almas Caviar disajikan dalam kemasan kaleng emas 24 karat. Rasanya? Lembut, creamy, dan punya aroma laut yang khas. Makanan ini sering jadi sajian pembuka di pesta elite atau jamuan kenegaraan. Jangan harap kamu bisa nemuin ini di supermarket biasa ya, karena bahkan untuk membelinya pun kamu harus pesan jauh-jauh hari dan melalui distributor khusus.

4. Daging Wagyu Kobe yang Meleleh di Mulut dan Melelehkan Isi ATM

Kalau kamu pencinta daging, pasti udah familiar sama Wagyu. Tapi Wagyu Kobe levelnya beda. Daging ini berasal dari sapi ras Tajima yang dibesarkan dengan perawatan super ketat di daerah Kobe, Jepang. Mereka dikasih makan rumput pilihan, bahkan ada yang dipijat dan diperdengarkan musik klasik biar nggak stres. Gila nggak sih?

Satu porsinya di restoran bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung dari tingkat marbling dan cara pengolahannya. Dagingnya begitu empuk dan juicy, sampai-sampai meleleh di mulut saat kamu gigit. Pengalaman makan daging Kobe bukan cuma soal rasa, tapi juga tentang menghargai seni dan budaya Jepang dalam beternak dan memasak.

5. Dessert Frrrozen Haute Chocolate dari New York yang Dihiasi Emas Asli

Siapa bilang makanan penutup nggak bisa jadi makanan paling mahal di dunia? Di New York, ada dessert bernama Frrrozen Haute Chocolate yang harganya bisa bikin kamu nangis—sekitar 25.000 dolar AS untuk satu porsi. Makanan penutup ini disajikan dalam gelas kristal, dihiasi dengan emas 24 karat yang bisa dimakan, dan dilengkapi dengan truffle cokelat termahal dari Eropa.

Oh iya, sendoknya juga terbuat dari emas dan bertatahkan berlian. Dan tahu nggak? Sendok itu bisa kamu bawa pulang. Jadi bukan cuma makan cokelat, kamu juga dapet perhiasan sekalian. Kalau kamu penggemar dessert dan punya uang lebih, mungkin dessert satu ini cocok masuk wishlist kamu.

6. Tacos Grand Velas dari Meksiko yang Harganya Bisa Buat Modal Usaha

Tacos yang biasanya kamu temuin di food truck atau kedai pinggir jalan, ternyata juga punya versi ultra-mewah. Di Grand Velas Los Cabos Resort, Meksiko, ada tacos spesial yang dibanderol seharga 25.000 dolar AS. Tacos ini dibuat dari bahan-bahan mewah seperti kaviar, lobster Norwegia, dan truffle hitam. Tortilla-nya pun dilapisi dengan lembaran emas yang bisa dimakan.

Tacos disajikan dengan salsa eksklusif yang mengandung kopi civet dan tequila ultra-premium yang usianya lebih dari 10 tahun. Makan tacos mewah ini jelas bukan soal kenyang, tapi lebih ke pengalaman kuliner yang nggak bakal kamu dapetin di tempat lain.

Jadi, Worth It Nggak Sih Makan Makanan Super Mahal Begini?

Pertanyaan besar buat kamu sekarang: apakah makanan paling mahal di dunia itu worth it buat dicoba? Jawabannya relatif banget. Kalau kamu memang punya budget melimpah dan pengen ngerasain pengalaman kuliner yang unik, bisa jadi itu hal yang menyenangkan. Tapi kalau kamu mikir soal nilai gizi dan rasa, belum tentu makanan mahal selalu lebih enak daripada masakan rumahan sederhana yang penuh cinta.

Intinya, makanan paling mahal di dunia lebih menekankan pada eksklusivitas, cerita di baliknya, dan pengalaman mewah yang ditawarkan. Jadi bukan cuma soal rasa, tapi juga tentang momen, tempat, dan siapa yang makan bareng kamu. Kalau kamu punya kesempatan, boleh banget nyobain salah satu dari daftar tadi, tapi kalau belum, cukup tahu dan nikmati aja sensasi “ngiler dari kejauhan”.

Makanan bisa jadi simbol budaya, status, bahkan gaya hidup. Tapi satu hal yang pasti: apapun harga makanannya, makan bareng orang-orang terdekat selalu terasa paling mahal dan berharga.