Laporan Praktikum Kimia Larutan Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia Larutan Asam Basa
DISUSUN OLEH ;
ABDUL IHKSAN
ALFANI SYAHRAINI
FAIZAL
NURUL FITRIAH
NUR ISMI
MAS DDI BARU-BARU TANGA
TAHUN AJARAN 2018/2019
DAFTAR ISI
- ASAM DAN BASA…………………………………
- Judul Percobaan………………………….
- Tujuan………………………………….
- Dasar Teori……………………………..
- Alat dan Bahan…………………………..
- Cara Kerja………………………………
- Data Pengamatan dan Analisis Data………….
- pertanyaan………………………………
- kesimpulan………………………………
- Daftar Pustaka…………………………..
- Judul Percobaan
Larutan Asam dan Basa
- Tujuan Percobaan
- Untuk menguji larutan yang termasuk asam dan basa menggunakan pH indikator dan kertas lakmus
- Untuk menguji bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa
C.Dasar Teori
Indikator asam-basa (disebut juga Indikator pH) adalah senyawa halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutan yang akan memberikan warna sesuai dengan kondisi pH larutan tersebut. Pada temperatur 25° Celsius, nilai pH untuk larutan netral adalah 7,0. Di bawah nilai tersebut larutan dikatakan asam, dan di atas nilai tersebut larutan dikatakan basa. Kebanyakan senyawa organik yang dihasilkan makhluk hidup mudah melepaskan proton (bersifat sebagai asam Lewis), umumnya asam karboksilat dan amina, sehingga indikator asam-basa banyak digunakan dalam bidang biologi dan kimia analitik.
Teori Lewis yang mengatakan Asam adalah senyawa yang dapat
Menerima pasangan elektron bebas dari senyawa lainAsam merupakan salah satu penyusun dari berbagai bahan makanan dan minuman, misalnya cuka, keju, dan buah-buahan. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air akan melepaskan ion H+.
Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH-). Oleh karena itu, semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH. Dalam keadaan murni, basa umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Beberapa produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid) dan sabun serta deterjen mengandung basa.
Identifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami
Cara lain untuk mengidentifikasi sifat asam atau basa suatu zat dapat menggunakan indikator alami. Berbagai bunga yang berwarna atau tumbuhan, seperti daun, mahkota bunga, kunyit, kulit manggis, dan kubis ungu dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Ekstrak atau sari dari bahan-bahan ini dapat menunjukkan warna yang berbeda dalam larutan asam basa.
D.Alat Dan Bahan
- Alat:
- pH indikator
- tabung reaksi dan rak
- botol semprot
- lumpang dan alu
- pipet tetes
- Bahan
- Larutan gula
- Larutan garam
- Air sumur
- Aquades
- Larutan cuka
- Larutan urea
- Air kapur
- Sprite
- Air sabun
- Bunga mawar
E.Prosedur Kerja
Penguji larutan asam basa
- Sediakan alat dan bahan
- Masukan masing-masing larutan dalam tabung reaksi yang berbeda
- Uji pH larutan menggunakan indikator pH
- Uji masing-masing larutan menggunakan kertas lakmus merah dan biru,catat hasil pada tabel hasil pengamatan
Pengujian indikaor asam basa menggunakan indikator alami
- Gerus beberapa helai mahkota bunga mawar menggunakan lampung dan alu,kemudian tambahkan air aquades kurang lebih 5 mL
- Tuangkan ekstrak bunga mawar pada 4 buah tabung reaksi yang berbeda
- Tambahkan cuka pada salah satu tabung reaksi
- Goyangkan tabung dan amati perubahan yang terjadi , catat hasilnya pada tabel hasil pengamatan
- Ulangi langkah kerja di atas dengan menggunakan air garam,air sabun dan air kapur
F.Data Hasil Pengamatan
Tabel hasil pengujian larutan asam basa
NO. | Bahan yang diuji | pH | Lakmus merah | Lakmus biru | ket |
1. | Cuka | 2 | Tetap merah | Menjadi merah | |
2. | Garam | 3 | Tetap merah | Menjadi merah | |
3. | sunglite | 4 | Tetap merah | Menjadi merah | |
4. | Jeruk nipis | 2 | Tetap merah | Menjadi merah | |
5. | shampo | 6 | Tetap merah | Menjadi merah | |
6. | aquades | 4 | Tetap merah | Menjadi merah | |
7. | kapur | 12 | Menjadi biru | Tetap biru | |
8. | extrajos | ||||
9. | Bunga mawar | ||||
10. | Minyak goreng | 5 | Tetap merah | Tetap biru |
Tabel hasil penguji indikator dari bahan alam
NO. | Bahan yang diuji | Warna setelah dicampur | ket |
1. | Air sabun | Tetap merah | |
2. | Air kapur | Tetap merah | |
3. | Air jeruk | Tetap merah | |
4. | Larutan cuka | Tetap merah |
G.Pertanyaan
- Bagaimana ciri-ciri larutan dan basa berdasarkan pH dan pengujian dengan kertas lakmus ?
- Diantara bahan yang diuji manakah yang termasuk
- Asam
- Basa
- Berdasarkan hasil percobaan,apakah ekstrak bunga mawar bisa dijadikan sebagai indikaor alami asam dan basa?
- Kesimpulan apa yang didapatkan dari percobaan diatas
JAWABAN
- Ciri-ciri larutan basam yakni ; asam < 7
Ciri ciri larutan basa yakni ; basa > 7
- Bahan-bahan yang termasuk larutan asam
- Cuka
- Garam
- Sunglite
- Jeruk nipis
- Aquades
- Minyak goreng
- Shampo
Bahan-bahan yang termasuk larutan basa
- Kapur
- Ya,bisa dijadikan sebagai indikator alami dan basa karena bunga mawar bersifat netra
- Sebagai kesimpulan,kita dapat mengetahui mana larutan asam dan basa dari bahan-bahan alami maupun buatan,karena dapat diketahui lakmus merah dan lakmus birunya dari kertas lakmus.jadi ini penelitian sangat berguna karena dapar menambah pengetahuan kita terhadap larutan asam dan basa
H.Kesimpulan
- Berdasarkan percobaan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa cara menentukan asam, basa dan netral suatu larutan menggunakan kertas lakmus , yaitu dengam melihat perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus yang telah dicelupkan.
- Apabila kertas lakmus merah berubah menjadi biru, maka sifat larutan tersebut adalah basa.
- Apabila kertas lakmus biru berubah menjadi merah, maka sifat larutan tersebut adalah asam.
- Apabila kertas lakmus tidak mengalami perubahan warna, maka sifat larutan tersebut adalah netral.
I.Daftar pustaka
http://unitedscience.wordpress.com/ipa-1/bab-2-asam-basa-dan-garam/
https://id.wikipedia.org/wiki/Indikator_asam-basa
http://www.softilmu.com/2015/11/Pengertian-Sifat-Teori-Kekuatan-Keseimbangan-Perbedaan-Asam-dan-Basa-Adalah.html