5 Tim Sepak Bola dengan Kekalahan Beruntun Terbanyak, Kisah Pahit yang Bikin Fans Frustasi

Tim Sepak Bola dengan Kekalahan Beruntun Terbanyak, Kisah Pahit yang Bikin Fans Frustasi

Menurut website ngeboladunia.id, sepak bola memang olahraga yang penuh kejutan. Ada tim yang mendominasi liga dengan kemenangan beruntun, tapi ada juga yang bernasib sebaliknya—terjebak dalam jurang kekalahan berkepanjangan. Tim sepak bola dengan kekalahan beruntun terbanyak bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh siapa pun, baik pemain, pelatih, maupun suporter setianya. Namun, realitas di lapangan kadang tak sesuai harapan, dan ada tim yang harus menelan pil pahit dengan rekor kekalahan yang bikin geleng-geleng kepala.

Bayangkan bagaimana rasanya menjadi suporter tim yang tak kunjung menang selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Awalnya, mungkin masih ada semangat dan harapan bahwa di pertandingan berikutnya tim akan bangkit. Namun, semakin lama, setiap laga malah berubah jadi mimpi buruk. Kekalahan demi kekalahan terjadi, membuat tim masuk dalam daftar yang tidak diinginkan: tim sepak bola dengan kekalahan beruntun terbanyak. Nah, kalau kamu penasaran siapa saja tim-tim yang mengalami nasib sial ini, yuk kita bahas lebih dalam!

1. Derby County: Rekor yang Bikin Fans Menangis

Kalau bicara soal rekor buruk di sepak bola, Derby County pasti masuk daftar. Klub asal Inggris ini mengalami musim paling menyedihkan di Premier League pada 2007–08. Mereka hanya bisa meraih satu kemenangan sepanjang musim dan mencatatkan rekor kekalahan beruntun yang bikin pilu. Dari 38 pertandingan, Derby kalah 29 kali dan cuma mengoleksi 11 poin. Lebih parah lagi, mereka mencetak rekor sebagai tim dengan jumlah poin terendah sepanjang sejarah Premier League.

Buat para fans Derby County, musim itu seperti mimpi buruk yang tak kunjung berakhir. Setiap pekan, harapan mereka untuk melihat tim kesayangan menang selalu kandas. Bahkan ketika sudah degradasi ke Championship, performa mereka tak langsung membaik. Saking buruknya musim itu, nama Derby County sering disebut-sebut ketika membahas tim dengan catatan kekalahan terburuk sepanjang sejarah sepak bola Inggris.

2. Tasmania Berlin: Malapetaka di Bundesliga

Jangan kira rekor buruk cuma ada di Inggris. Jerman juga punya wakilnya, yaitu Tasmania Berlin. Klub ini terkenal bukan karena prestasi, melainkan karena rekor kekalahan yang bikin miris. Saat tampil di Bundesliga musim 1965–66, Tasmania Berlin benar-benar jadi bulan-bulanan lawan.

Bayangkan, mereka kalah 31 kali dari total 34 pertandingan! Tak cuma itu, mereka juga hanya mencetak 15 gol sepanjang musim, sementara kebobolan lebih dari 100 kali. Bahkan, ada pertandingan di mana hampir tidak ada suporter yang datang karena sudah kehilangan harapan. Rekor Tasmania Berlin masih bertahan hingga sekarang sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah liga-liga top Eropa.

3. Brechin City: Penderitaan di Skotlandia

Pindah ke Skotlandia, ada Brechin City yang mencatatkan rekor mengenaskan di musim 2017–18. Berkompetisi di Scottish Championship, mereka melewati musim tanpa sekalipun meraih kemenangan. Dari 36 pertandingan, Brechin City kalah 32 kali dan hanya meraih 4 hasil imbang.

Musim tersebut jadi salah satu yang paling menyedihkan dalam sejarah klub. Saking buruknya performa mereka, degradasi sudah dipastikan sejak jauh-jauh hari. Fans hanya bisa pasrah melihat tim kesayangan dihancurkan lawan setiap pekan. Sampai sekarang, rekor tanpa kemenangan Brechin City masih jadi salah satu yang paling tragis dalam sejarah sepak bola Skotlandia.

4. Sunderland: Jatuh ke Jurang dalam Dua Musim Beruntun

Kalau ada tim di Inggris yang punya catatan buruk dalam dua musim berturut-turut, Sunderland mungkin jadi salah satu yang paling diingat. Mereka terdegradasi dari Premier League pada 2016–17 setelah menjalani musim yang buruk, lalu langsung jatuh lagi ke League One musim berikutnya.

Dalam periode ini, Sunderland mencatatkan 20 kekalahan beruntun di berbagai kompetisi, sesuatu yang benar-benar menyakitkan bagi para pendukung mereka. Klub yang dulu sempat bersaing di papan tengah Premier League tiba-tiba terjun bebas ke divisi bawah. Fans Sunderland benar-benar diuji kesabarannya dalam periode kelam ini.

5. Figueirense: Kekacauan di Brasil

Jangan kira rekor buruk hanya terjadi di Eropa. Brasil juga punya tim yang mencatatkan kekalahan beruntun dalam jumlah mengerikan, yaitu Figueirense. Pada musim 2019, mereka mengalami 17 kekalahan beruntun di Serie B Brasil.

Yang membuat situasi semakin kacau adalah masalah internal klub, seperti gaji pemain yang tidak dibayar dan manajemen yang berantakan. Bahkan, ada pertandingan di mana pemain Figueirense menolak bermain sebagai bentuk protes. Tak heran kalau akhirnya tim ini terpuruk dan harus menerima kenyataan pahit.

Kenapa Ada Tim yang Bisa Terus-Menerus Kalah?

Kalau melihat kasus tim-tim di atas, ada beberapa alasan kenapa mereka bisa mengalami kekalahan beruntun begitu lama. Salah satunya adalah kualitas skuat yang memang jauh di bawah lawan. Kalau tim tidak punya pemain yang cukup bagus, sulit rasanya untuk bersaing, apalagi di liga yang kompetitif.

Masalah finansial juga sering jadi penyebab utama. Banyak tim yang terjebak dalam krisis keuangan sehingga tidak bisa membeli pemain berkualitas atau bahkan membayar gaji tepat waktu. Akibatnya, motivasi pemain menurun dan performa tim ikut terpuruk.

Selain itu, ada juga faktor buruknya manajemen klub. Jika keputusan yang diambil oleh pemilik atau pelatih salah, dampaknya bisa sangat besar. Tim bisa kehilangan arah, strategi jadi berantakan, dan kekalahan pun terus bertambah.

Rekor Buruk yang Sulit Dilupakan

Kekalahan beruntun memang menyakitkan, baik bagi tim maupun para pendukungnya. Namun, sepak bola selalu punya sisi menarik. Tim yang pernah terpuruk bisa bangkit suatu hari nanti. Banyak klub yang dulu mengalami rekor buruk akhirnya bisa kembali berjaya setelah melakukan perubahan besar.

Tim sepak bola dengan kekalahan beruntun terbanyak mungkin tidak ingin dikenang karena catatan buruk mereka. Namun, dari cerita mereka, kita bisa belajar bahwa dalam sepak bola, tak ada yang abadi. Tim bisa jatuh, tapi juga bisa bangkit. Jadi, kalau kamu fans klub yang sedang terpuruk, jangan menyerah. Siapa tahu, di masa depan, tim kesayanganmu justru akan mencetak sejarah yang jauh lebih membanggakan.