Ketahui Seluk Beluk dan Cara Kerja Otot Polos pada Tubuh Manusia

Apakah Anda tahu bagaimana cara kerja dari otot polos? Sebelum membahasnya lebih jauh, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu otot secara umum yang ada pada manusia.
Perlu anda ketahui, tubuh manusia beraktivitas dan hidup dengan adanya kerjasama dari banyak sistem organ. Salah satu sistem organ yang menunjang aktifitas dan pergerakan adalah sistem otot. Bahkan, sistem otot ini membantu sistem organ lain untuk dapat bekerja, hal ini dikarenakan sekitar 40% komposisi tubuh manusia adalah otot.
Jenis Otot
Sistem otot hampir mengerjakan semua sistem dalam tubuh, mulai dari sistem pernapasan, peredaran darah, pergerakan, penglihatan hingga pengaturan suhu tubuh. Dalam mengerjakan sekian banyak tugasnya sistem otot ini memiliki 3 jenis otot yang dibedakan berdasarkan ciri dan juga cara kerjanya, yaitu:
1. Otot Rangka
Otot rangka merupakan otot yang bekerja dalam pergerakan dan bekerja secara sadar.
2. Otot Jantung
Otot jantung adalah otot yang berada di jantung dan membantu terjadinya detak jantung, bekerja secara tidak sadar.
3. Otot Polos
Otot polos atau otot visceral adalah otot yang memegang peranan sangat penting dalam berbagai sistem organ dalam tubuh. Walaupun otot polos ini disebut sebagai otot terlemah, namun otot polos ini ada di semua organ dalam manusia, mulai dari melapisi pembuluh darah, berada dalam organ pencernaan sampai pada organ reproduksi.
Salah satu keistimewaan otot polos ini adalah bekerja tanpa sadar, namun dapat dikendalikan dengan kesadaran.
Ciri & Letak Otot Polos
Karena otot polos merupakan salah satu otot yang sangat penting, berikut ulasan lebih lanjut mengenai otot polos. Dinamakan otot polos karena otot ini tidak memiliki striasi yang jelas terlihat pada permukaannya. Seperti sudah dijelaskan, otot polos merupakan otot yang membentuk dinding organ dalam manusia, yaitu:
- Organ pada saluran pencernaan.
- Melapisi dinding pembuluh darah dan juga pembuluh limfatik pada sistem kardiovaskular.
- Membentuk dinding ginjal, kandung kemih, dan saluran kemih pada sistem ekskresi.
- Membentuk dinding pada semua organ saluran pernapasan.
- Melapisi dinding organ pada sistem reproduksi pria dan wanita.
- Terdapat pada sistem integumen di kulit dan Sistem sensoris yaitu di iris mata.
Cara Kerja Otot Polos
Dalam tubuh manusia sistem organ bekerja secara mandiri berdasarkan rangsangan yang ada. Misalkan dalam sistem pencernaan, akan bekerja jika terdapat makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sistem-sistem ini kinerjanya diatur oleh sistem saraf otonom. Sedangkan saat bekerja, otot-otot polos di sistem organ ini bekerja tanpa dikendalikan oleh kemauan kita.
Kerja otot polos ini dipicu oleh hormon, stimulasi saraf, dan beberapa faktor lainnya. Bahkan pada beberapa bagian tubuh tertentu, meregangkan otot polos bisa memicu gerakan kontraksi otot tersebut.
Serat-serat otot polos hanya memiliki satu nukleus atau satu inti sel. Otot ini berbentuk gelendong yang memiliki lapisan-lapisan jaringan yang terkoordinasi baik berkat adanya celah di antara masing-masing sel penyusunnya.
Otot polos bekerja secara lambat, stabil dan teratur. Hal ini dilakukan bukanlah tanpa tujuan. Otot polos biasanya bekerja dalam jangka waktu yang cukup lama, seperti pada pernafasan dan peredaran darah yang berlangsung seumur hidup. Dengan kontraksi yang lambat adan teratur ini maka energi yang dibutuhkan juga cukup sedikit, sehingga dapat meminimalisi kebutuhan energi tubuh.
Cara kerja otot polos seperti perpaduan antara otot rangka dan juga otot jantung. Karena otot ini bekerja tanpa disadari namun dapat kinerjanya dapat dikendalikan. Seperti otot rangka, otot polos juga dapat membesar atau mengalami hipertrofi.
Namun perbedaan yang mendasar dari otot rangka dan otot jantung adalah sel-sel dapat membelah diri dan menambah jumlahnya kapanpun. Hal ini disebut dengan hiperplasia, salah satu contohnya adalah penambahan sel otot rahim saat memasuki pubertas atau saat hamil.